Nadilla Saraswati, S.Kom, dengan bangga menyematkan gelar sarjana di belakang namanya setelah menempuh perjalanan panjang yang penuh tantangan di Departemen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas. Pada tanggal 13 Agustus 2024, Saras berhasil menyelesaikan sidang akhir program sarjana dengan IPK 3.89, sebuah pencapaian yang menegaskan dedikasinya terhadap pendidikan. Namun, bagi Saras, gelar ini bukan sekadar simbol dari nilai akademis yang tinggi, melainkan bukti nyata dari kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah.
Sejak awal perkuliahan, Saras sudah aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Ia terlibat dalam Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (BEM KM FTI) Unand. Selain itu, Saras juga berperan aktif dalam berbagai kepanitiaan, seperti acara kampus dan kegiatan sosial. Pengalaman sebagai pengurus di kedua organisasi serta kepanitiaan ini memberinya banyak pelajaran berharga dalam mengelola waktu, membangun relasi, dan menghadapi berbagai tantangan.
Bagi Saras, perjalanan ini bukanlah tanpa hambatan. Banyak sekali rintangan yang harus dihadapinya, mulai dari tekanan akademis hingga kesulitan dari non akademis. Namun, Saras selalu meyakini bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Setiap kali menghadapi kegagalan, ia selalu bangkit dengan semangat baru, mencoba semua kesempatan yang ada, dan terus berpikir positif bahwa dirinya bisa mencapai apa yang diimpikan.
Saras juga berpesan kepada rekan-rekannya bahwa penting untuk tidak merasa tertekan oleh keadaan. "Enjoy aja, nikmati alurnya," katanya. Menurutnya, menjalani proses dengan ikhlas dan penuh rasa syukur adalah kunci untuk tetap bertahan dan meraih kesuksesan. Tidak ada perjalanan yang mulus, namun dengan mentalitas yang kuat, hati yang tenang, serta doa yang terus dipanjatkan, setiap rintangan bisa dihadapi dengan lebih baik.
Menutup perjalanannya di dunia perkuliahan, Saras mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, dosen pembimbing, serta teman-teman yang selalu mendukungnya dalam setiap langkah. Ia berharap kisahnya bisa menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berusaha, tidak mudah menyerah, dan selalu percaya bahwa di setiap kesulitan pasti ada jalan.
"Bangkit dan bersinar," itulah motto hidup yang selalu Saras pegang. Baginya, setiap orang memiliki potensi untuk meraih mimpi mereka, asalkan mereka tidak takut untuk mencoba, tidak patah semangat saat jatuh, dan selalu bangkit kembali dengan semangat yang lebih besar. Dan yang terpenting, jangan pernah lupa untuk selalu berdoa dan beribadah, karena itulah kunci sejati dalam meraih kesuksesan. (NS)
Reysha Irsyalina, S.Kom adalah lulusan dari Departemen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas. Pada 22 April 2024, Reysha berhasil menyelesaikan sidang program sarjana di bawah bimbingan Ibu Rahmatika Pratama Santi, M.T. Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, Reysha mampu menamatkan studi dalam waktu 3 tahun 8 bulan dengan IPK 3.94 dan meraih predikat Dengan Pujian. Pencapaian tersebut menjadikannya lulusan terbaik Fakultas Teknologi Informasi dan aktivis kampus dari BEM KM FTI Universitas Andalas pada periode wisuda III Tahun 2024.
Reysha merasa sangat bersyukur karena impiannya dalam hal akademis telah terwujud bahkan melebihi ekspektasinya. Berhasil melanjutkan studi ke Universitas Andalas melalui jalur SNMPTN dan meraih gelar sarjana tepat waktu dengan prestasi akademis dan keterampilan yang mumpuni di bidangnya. Tentu saja, di balik pencapaian ini terdapat berbagai rintangan dan pengorbanan yang harus dilalui. Namun, Reysha selalu menjaga semangat dan optimisme terhadap tujuannya.
Selama kuliah di Universitas Andalas, Reysha aktif mengikuti berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Koordinator Organizing Committee di UKM Neo Telemetri, asisten di Laboratorium Dasar Komputasi (LDKOM), dan Sekretaris Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) di Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI). Selain itu, Reysha juga terlibat dalam berbagai kepanitiaan seperti Firetech, BAKTI, dan LKMMTD. Pada tahun 2023, ia berhasil mendapatkan pendanaan program Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Karya Inovatif (KI) dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Reysha percaya bahwa impian dapat terwujud dengan usaha yang tekun, doa, dan dukungan dari orang-orang tercinta. Baginya, keberhasilan adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, dan semangat untuk terus belajar dan berkembang. Reysha berharap kisahnya dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk tetap berjuang meraih impian mereka meskipun banyak rintangan yang harus dihadapi.
Dalam momen keberhasilannya, Reysha mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi besar dalam pencapaiannya. Ucapan terima kasih disampaikan kepada papa, mama, dan adik-adik yang selalu memberikan doa, dukungan, dan semangat tanpa henti. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu Dosen Departemen Sistem Informasi yang telah memberikan ilmu dan nasihat yang sangat berharga, khususnya Bapak Husnil Kamil, M.T dan Ibu Rahmatika Pratama Santi, M.T selaku dosen pembimbing yang penuh kesabaran dan dedikasi dalam membimbing Reysha selama kuliah dan mengerjakan tugas akhir. Terima kasih juga kepada rekan-rekan mahasiswa Departemen Sistem Informasi yang telah menciptakan kenangan yang sangat berkesan.
Setiap pencapaian besar dimulai dari mimpi yang berani dan kerja keras tanpa henti. Jangan pernah takut bermimpi. Dengan tekad dan usaha, mimpi-mimpi itu bisa menjadi kenyataan. Tetap jaga semangat dan optimis dalam perjalanan hidup. Keberhasilan bukanlah akhir dan kegagalan bukanlah kehancuran. Yang terpenting adalah keberanian untuk terus melangkah. (RI)
Muhammad Syafiq Asyraf yang biasa dipanggil Syafiq, putra pertama dan satu-satunya dari Bapak Iryanto Amir dan Ibu Arifah. Lahir di Sungai Penuh pada 20 Juni 2001, Syafiq memulai jenjang pendidikannya di SD 10/XI Pondok Tinggi lalu melanjutkan pendidikannya di SMPN 2 Kota Sungai Penuh. Pada tahun 2016 Syafiq melanjutkan pendidikan di SMA favorit di Kota Sungai Penuh yaitu SMAN 1 Kota Sungai Penuh. Setelah lulus SMA, Syafiq mendapat kesempatan mengikuti SNMPTN namun masih belum diterima di kampus pilihannya. Namun melalui jalur SBMPTN Syafiq berhasil diterima di Universitas Andalas pada tahun 2019.
Selama berkuliah Syafiq mengikuti beberapa organisasi ataupun kepanitiaan dalam kampus. Pada tahun 2021 Syafiq ikut serta sebagai Koordinator Publikasi dan Dokumentasi pada kegiatan BAKTI FTI 2021. Lalu pada tahun 2022 Syafiq bergabung menjadi anggota Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa BEM KM FTI. Pada tahun yang sama Syafiq juga ikut serta dalam acara Lustrum ke-2 FTI UNAND. Dalam hal akademik, Syafiq bergabung menjadi Asisten Robotic and Embedded System Laboratory (RESLab) pada tahun 2021. Pada tahun 2022 Syafiq dipercaya menjadi Koordinator Asisten RESLab. Banyak ilmu yang didapatkan selama mengikuti kegiatan organisasi maupun kepanitiaan dalam kampus baik hardskill maupun softskill.
Selama menjalani perkuliahan Syafiq sangat terbantu dengan adanya bantuan dana dari program Beasiswa Unggulan yang Syafiq terima sejak awal perkuliahan. Menjadi Awardee Beasiswa Unggulan, membuat Syafiq tergerak untuk menyelesaikan proses perkuliahan dengan tepat waktu yang juga menjadi target dari Beasiswa Unggulan.
Berkat izin Allah SWT, doa dan dukungan dari orang tua, dosen dan rekan-rekan seperjuangan, setelah menempuh pendidikan selama 4 tahun 6 bulan, Syafiq mendapatkan gelar Sarjana Teknik dengan Indeks Prestasi 3,94 dan mendapat predikat lulus dengan pujian. (MSA)
Mutiara Raudhatul Jannah, atau yang akrab disapa Tiara, adalah mahasiswi sistem informasi angkatan 2019. Lahir di Bukittinggi pada tanggal 2 Januari 2001, dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ia adalah putri dari Bapak Mansyar’i dan Ibu Enizalto. Pada tanggal 9 Januari 2024, Tiara berhasil menyelesaikan studi sarjana dan mengikuti wisuda I pada 13 Januari 2024. Penghargaan sebagai lulusan terbaik Fakultas Teknologi Informasi dengan IPK 3.83, wisudawan berprestasi, dan predikat aktivis kampus menjadi suatu kebahagiaan yang Tiara persembahkan untuk orang tua, setelah menjalani perjalanan sebagai mahasiswa selama 4 tahun 5 bulan.
Perjalanan dimulai setelah Tiara menyandang status mahasiswa baru Universitas Andalas. Dari berbagai kampus impian, jurusan sistem informasi Universitas Andalas menjadi jawaban Allah sebagai latar tempat dalam potongan episode cerita hidupnya. Tiara meyakini kutipan Umar bin Khattab bahwa, “Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.” Dengan keyakinan ini, Tiara berusaha memaksimalkan peran dalam memantaskan diri menjadi insan yang bermanfaat. Baginya, “Kita adalah bagaimana menyusun masa lalu dengan hikmah, menjalani hari ini dengan ikhtiar, dan bermimpi untuk masa depan dengan doa.” Sebagai bentuk syukur atas kesempatan menjadi mahasiswa, Tiara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, baik akademik maupun non-akademik.
Di bidang keilmuannya, Tiara tidak hanya berfokus pada perkuliahan. Ia juga aktif dalam kegiatan ilmiah, mengambil peran sebagai asisten di Laboratory of Enterprise Application (LEA), dan terlibat dalam proyek serta pengabdian yang berkaitan dengan sistem informasi. Pengalaman kerja praktik di PT Semen Padang dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Nagari Tiku Selatan menjadi salah satu wujud dari upayanya dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh. Tugas akhirnya berupa pengembangan aplikasi untuk menyelesaikan permasalahan di bidang pariwisata dengan judul “Pengembangan Fitur Paket Wisata dan Homestay Prototype Geographic Information System Desa Wisata Green Talao Park Ulakan Berbasis Web dan Mobile.”
Selain aktivitas akademik, Tiara juga aktif dalam berorganisasi di kampus dan menjadi bagian dari berbagai kepanitiaan. Tiara pernah diamanahkan sebagai Ketua Keputrian FSI Al Fatih 2021. Selanjutnya pada tahun 2022, ia percaya sebagai Sekretaris Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM KM FTI UNAND, yang kemudian mengemban tanggung jawab sebagai Kepala Departemen. Dengan pengalaman dan dukungan yang dimilikinya, pada tahun 2023, bersama teman sejurusannya, Vira dan Intan, ia menginisiasi komunitas dan platform digital bernama Beenanti (Bina Panti didukung IT) sebagai bentuk implementasi ilmu dengan pengabdian kepada masyarakat. Selain memberikan kontribusi pada pengembangan teknologi, Beenanti juga menjadi ruang bagi Tiara dan tim untuk terus belajar, tumbuh, dan memberikan dampak positif.
Kegemaran Tiara dalam mengeksplorasi dan menantang diri juga tercermin dengan mengikuti berbagai kompetisi, seperti essay, pekan kreativitas mahasiswa, desain, debat, hackathon, dan perlombaan lainnya. Prestasinya mencakup Juara 1 Essai Islamic Engineering Fair, Juara 3 Podcast Gebyar Mahasiswa Hukum Ke-XIV, Juara 1 Poster Kastrat x Medinkraf BEM KM FTI UNAND, Juara 1 Musabaqah Desain Aplikasi Al Qur’an, dan Juara 2 Hackathon Lustrum II FTI.
Di balik semua aktivitasnya, Tiara mendapat dukungan melalui penerimaan beasiswa dari dua lembaga. Pada tahun 2020-2021, Tiara menjadi penerima manfaat dari Beasiswa Tahfidz Inisiatif Zakat Indonesia, dan pada tahun 2023, menjadi penerima manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA) dari Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD). Melalui beasiswa ini, Tiara mendapatkan pembinaan dalam tahfidz, kepemimpinan, berjejaring, dan pengembangan diri lainnya.
Dari perjalanannya meraih gelar sarjana, Tiara menyadari bahwa tanggung jawab akademis adalah sebuah keharusan, menjadi aktivis adalah bentuk pengabdian, dan prestasi adalah hasil eksplorasi dalam pengembangan diri. Segala yang Tiara lakukan bermula dari impian besar untuk membahagiakan orang tua dan keluarga. Meskipun menghadapi tantangan dan kegagalan, Tiara terus berusaha menjadi yang terbaik dan memetik pelajaran berharga dari setiap perjalanan hidup.
Semua pencapaian Tiara saat ini adalah berkat izin Allah, restu orang tua, bimbingan bapak ibu dosen yang memberikan ilmu dan banyak arahan, serta dukungan teman-teman yang senantiasa membersamai. Tiara mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membimbing dan menemaninya dalam perjalanan meraih gelar sarjana. Sebuah potongan cerita yang mempengaruhi arah hidupnya di masa depan. Baginya, hidup adalah skenario terindah yang ditulis oleh Allah. Tugas kita adalah memaksimalkan peran sebagai tokoh utama dan mengambil hikmah dalam setiap pertemuan. Semoga Allah selalu memberkahi hidup kita. (MRJ)
Miftah Mussaumi Adi, itulah nama yang diberikan kepada saya, seorang bayi perempuan pertama dari Bapak Aditiawarman dan Ibu Lina Marleni yang dilahirkan pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2001. Saya merupakan putri sulung dari dua bersaudara perempuan.
Pada awalnya, tidak pernah terpikir bagi saya untuk dapat melanjutkan studi di jurusan Sistem Informasi, namun sebagaimana yang pernah dikatakan, manusia punya rencana, Allah pun punya rencana dan sebaik-baiknya rencana adalah rencana Allah SWT maka itulah yang berlaku. Memang pada awalnya sedikit sulit beradaptasi dengan pembelajaran di masa kuliah, dikarenakan sebelumnya hanya mempunyai pengetahuan yang minim mengenai IT dan dunia coding. Tetapi berkat semangat dari diri sendiri, keluarga, dosen dan bantuan oleh teman-teman sejurusan serta senior yang setia berbagi ilmu mereka, saya mampu menghadapi seluruh rintangan perkuliahan ini dengan baik.
Alhamdulillah, tepat pada tanggal 23 November 2023, saya telah resmi menyandang gelar Sarjana Komputer yang didapatkan dalam kurun waktu 4 tahun 4 bulan. Sebuah perjalanan yang panjang dan penuh suka duka dalam proses mendapatkan gelar yang akan disematkan pada nama belakang saya. Lulus dengan IPK 3.86 dengan predikat cumlaude membuat saya menjadi salah satu lulusan terbaik pada Wisuda VI Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas. Hal ini tentu didapatkan dengan kerja keras, jerih payah, serta doa-doa oleh orang tersayang.
Selama berkuliah, saya juga ikut serta dalam kegiatan organisasi dan kepanitiaan yang ada di lingkungan kampus seperti menjadi staf adkesma di BEMKM FTI Unand, menjadi sekretaris divisi RTK di HMSI, menjadi panitia BAKTI FTI Unand, dan beberapa kegiatan kepanitiaan lainnya. Selain itu, saya juga diberi kesempatan untuk mengikuti Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka pada salah satu perusahaan IT di Pekanbaru. Seluruh pengalaman yang saya dapatkan di kampus, membuat saya belajar tidak hanya mengenai hard skill namun juga soft skill.
Terdapat sebuah kata yang selalu saya pegang sehingga berhasil melewati seluruh rintangan atau kesulitan selama masa kuliah dan pembuatan Tugas Akhir yaitu Hasbunallah Wani'mal Wakil Ni'mal Maula Wani'man Nasir yang artinya cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.
Terakhir, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada orang tua dan semua pihak yang telah mendoakan dan memberikan support kepada saya sehingga bisa sampai pada titik ini. Khususnya, saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Hasdi Putra, M.T selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan saran dan ide kepada saya sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik. Terimakasih kepada Bapak Jefril Rahmadoni, M.Kom selaku dosen pembimbing akademik saya yang selalu memberikan motivasi dan semangat selama proses perkuliahan. Terimakasih kepada seluruh dosen-dosen departemen Sistem Informasi yang setia memberikan ilmu, pengalaman, dan nasehat kepada kami. Dan terakhir, khususnya, teman-teman seperjuangan di Sistem Informasi yang membersamai saya melewati seluruh proses perkuliahan. Ini bukanlah akhir, tetapi awal dari sebuah lembaran yang baru. Keep Fighting and see you on top guys!! (MMA)
Salsa Kiki Violani orang-orang memanggil salsa atau kiki, lahir sebagai putri sulung dari 3 bersaudara anak dari Bapak Bet Ofen dan Ibu Meri Erfina, memiliki 2 orang adik laki-laki. Ia dilahirkan di Bukittinggi, pada tanggal 12 Oktober 2001, kini ditahun 2023 diumur 21 tahun nya telah berhasil mendapatkan gelar Sarjana Teknik lulusan departemen Teknik Komputer, Fakultas Teknologi Informasi.
Kiki yang memulai Pendidikan di TK Aisyayah pada umur 4,5 tahun melanjutkan pendidikan di SD Muhammadiyah kota Payakumbuh pada umur 5,5 tahun lalu melanjutkan pendidikan di sekolah favorit yaitu MTS Negeri Koto Nan 4 di Kota payakumbuh. Kiki memiliki tinggi 163 cm ini melanjutkan sekolah ke sekolah favorit lagi yaitu SMA N 1 Kota Payakumbuh dengan cita-cita ingin menjadi salah satu mahasiswa disekolah kedinasan lalu mengikuti semua kegiatan ekstrakulikuler yang dulunya dianggap sedikit banyak bisa membantu masuk ke sekolah kedinasan yaitu Paskibraka namun kiki gagal untuk bisa dapat lolos diseleksi terakhir paskibraka karna beberapa faktor diluar kendali lalu hal ini membuat ia berfikir untuk mencoba fokus di Pelajaran dan ya setelah dia fokus belajar ia selalu mendapat juara 3 disekolah sampai akhir semester di SMA, buah hasil dari belajar ia lolos di jalur SMNPTN atau undangan di Universitas yang paling bagus di Sumatra barat yaitu Universitas Andalas lolos di pilihan jurusan no 2. Walaupun awalnya terasa berat saat menjalaninya namun ia selalu berusaha bertanggung jawab pada apa yang dipilihnya, dibalik hal yang dirasa berat ia tetap mengerjakan dengan sungguh sungguh Alhamdulillah gadis ini tetap menyelesaikan studi dengan tepat waktu yaitu 4 tahun dengan sebuah pencapaian sebagai Lulusan Terbaik dengan IPK 3.82 dan menyandang predikat Cumlaude Pada Wisuda V 2023 yang membuatnya dapat bersalaman dengan rektor Universitas Andalas dari sekian banyak orang yang wisuda pada periode wisuda tahun itu dan semua ini tidak terlepas dari semua dukungan dan doa orang-orang baik dan terutama Orang Tua.
Pada awal masa kuliah kiki aktif mengikuti kegiatan kuliah yang akademik maupun non akademik, dimulai dengan mengikuti berbagai macam kepanitiaan tingkat jurusan hingga menjadi Koordinator divisi Sponsorship untuk acara tingkat Nasional, Kiki memulai masuk ke organisasi yang diikuti adalah BEM KM FTI Unand kabinet Start Up menjadi Staff dinas humas lalu melanjutkan ke organisasi di jurusan yaitu HIMATEKOM periode 2020/2021 kiki dipercaya untuk menjadi bendahara umum 2 Himatekom, dan diperiode selanjutnya kiki masih dipercaya untuk menjadi bendahara umum Himatekom untuk periode 2021/2022, lalu periode selanjutnya diamanahkan menjadi Dewan Penasehat Pengurus (DPP) HIMATEKOM, begitu banyak Pelajaran berorganisasi yang berharga yang kiki dapatkan saat menjabat sebagai presidium inti di HIMATEKOM dan Staff di BEM, Termasuk saat menjadi bagian Kegiatan Olahraga dan Seni (UKOS) yaitu sebagai pendamping carano pada kegiatan Lustrum II FTI. Tidak berhenti disana kiki juga aktif berkegiatan sebagai Asisten Laboratorium Robotic and Embedded System (Reslab) yang bertanggung jawab di Iventaris Labor dan mendapatkan pengembangan hardskill dan softskill selama menjadi asisten Reslab.
Alhamdulillahirabbil’alamin, Terimakasih banyak ia ucapkan kepada Allah SWT, Orang Tua, Bapak Ibu Dosen, Teman-teman kuliah, serta semua orang yang terlibat dalam masa studi kuliahnya. Dalam menjalankan studi di Departemen Teknik Komputer banyak hal yang dirasa mustahil untuk terwujud dan tak pernah terbayangkan bisa menjadi lulusan terbaik sekaligus predikat dengan pujian yang membuat bertambahnya 2 huruf di akhir nama yaitu S.T(Sarjana Teknik) dimana ini merupakan salah satu impian terbesarnya yang sudah terwujud ,benar rencana Tuhan Selalu Lebih Indah dari apa yang kita bayangkan. Ini adalah Langkah awal kiki untuk memasuki dunia sesungguhnya dan akan berusaha memberikan yang terbaik dan bertawakal. Setelah apa yang telah terjadi apa yang kita rencanakan tidak selalu menjadi hal yang terbaik untuk kita sendiri Allah SWT pasti tau apa yang terbaik dan yang dibutuhkan untuk hamba-hamba Nya. (SKV)
Ella Alfareza. Itulah nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Lahir 23 tahun silam di Bulantiak, pada hari kemerdekaan 17 Agustus 1999. Akrab dipanggil ella dan terlahir sebagai putri bungsu dari pasangan Bapak Jabanur Hamidi dan Ibu Syamsuarni, S.Pd.I.
Sibungsu ini memang terlahir dari daerah 3T (Solok Selatan) tepatnya di kenagarian Bulantiak. Di Solok Selatan tempat sibungsu menyelesaikan pendidikan dari jenjang SD hingga SMA. Memang ada kebimbangan diawal kelulusan masa SMA, dikarenakan karena berasal dari daerah 3T, ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi karena nantinya merasa tidak percaya diri ketika bertemu orang yang bisa dikatakan lebih maju dari segi apapun dan segala macam jenisnya. Namun takdir memihak pada sibungsu ini yang kesehariannya lebih sering dirumah, yang mana malah menjadi salah satu siswa IPA SMA N 4 Solok Selatan yang lulus masuk Universitas Andalas melalui jalur SNMPTN Undangan. Diterima pada strata 1 jurusan Teknik Komputer Fakultas Teknologi Informasi merupakan hal yang tak pernah ia duga sebelumnya, apalagi mengingat sosoknya yang tidak begitu spesial dan hasil akademik selama SMA yang juga biasa-biasa saja dengan rangking kelas yang tidak pernah jauh-jauh dari angka 6,7,8 dari 30 orang siswa dikelasnya.
Selama menjadi mahasiswa, sibungsu satu ini tidak hanya mengikuti mahasiswa awam umumnya yang kuliah pulang- kuliah pulang. Pernah aktif dibeberapa organisasi mahasiswa di fakultas mampu merubah pribadi yang pendiam hemat bicara menjadi sosok yang sedikit lebih terbuka. Berkiprah sebagai staff Biro Dana dan Usaha UKMF FSI AL-Fatih, UKOS FTI sebagai staff olahraga, BEM KM FTI Kabinet Gema sebagai staff Hubungan Masyarakat dan HMSK pada saat itu.
4 tahun 10 bulan bukan waktu yang sebentar, banyak rintangan serta lika liku yang dihadapi, walaupun selama itu alhamdulillah sibungsu berhasil dan siap mengumpulkan IPK tergolong sangat memuaskan yaitu dengan IPK 3,43 sudah bisa dibawa untuk menjalani kerasnya kehidupan pasca kampus. Bagi ella, prinsipnya meskipun dikala lelah capek dan bosan ketika mengerjakan skripsi yang Cuma 4 sks tapi itulah yang bikin kitanya jadi orang yang berbeda dari awal kuliah ketika skripsi jadi orang yang biasanya riang, ceria akan jadi orang yang berbanding terbalik, akan tetapi kitanya selalu ingat orang tua dirumah gimana lelah, capeknya kerja demi anaknya agar bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan sarjana, yang penting kita tetap berusaha walaupun proses orang lain lebih cepat dari kitanya gapapa, tetap lanjutkan niat awal dan selesaikan niatnya dan selalu berserah diri serta berdoa kepada Allah SWT. Semua yang telah sibungsu gapai tidak lepas atas Izin-Nya dan do’a dari orang tua tercinta, keluarga serta orang-orang terdekat yang menjadi support system untuk bisa menjalani semuanya ini. (EA)
Alhamdulillah…. Semua atas izin Allah SWT
Pada tanggal 6 Desember 2000, lahirlah seorang anak di Bukittinggi bertepatan dengan bulan Ramadhan, dan kemudian diberi nama Irfan Rahmat Ramadhan, karena nama merupakan doa dan harapan semoga dapat menjadi anak yang shaleh dan dapat membanggakan kedua orangtuanya. Waktu demi waktu terus berlalu hingga akhirnya pada tanggal 20 Mei 2023, merupakan salah satu hari yang bersejarah bagi Irfan karena pada hari tersebut nama Irfan akhirnya diberi tambahan gelar “S.Kom” dibelakangnya. 4 tahun dan 10 bulan merupakan waktu yang sangat panjang dan memiliki banyak cerita didalamnya mulai dari rasa suka, duka, hingga perjuangan yang tiada hentinya demi menyelesaikan jenjang studi perkuliahan ini. “Irfan Rahmat Ramadhan”, begitu nama Irfan dibacakan dan dipanggil oleh MC untuk maju keatas panggung pada Wisuda III Universitas Andalas 2023. Hal ini membuat Irfan sangat tidak menyangka dapat menjadi salah satu dari nama-nama wisudawan yang dipanggil oleh MC untuk maju keatas panggung. Hal ini juga membuat Irfan sangat bersyukur dan terharu karena berkat perjuangan selama ini telah membuahkan suatu pencapaian sebagai lulusan terbaik pada Wisuda III Universitas Andalas 2023 yang mana ini sebagai kado terindah untuk kedua orangtua Irfan yang selalu mendoakan dan mensupport Irfan kapanpun dan dimanapun Irfan berada.
Berawal dari seorang anak yang terbilang minim kemampuan dan pengetahuan mengenai Jurusan Sistem Informasi dan merasa tidak bisa melewati semua hal-hal yang dihadapinya dengan baik, namun ia terus berusaha agar ia dapat mengikuti perkuliahan dengan sebaik mungkin. “Man Jadda Wajada (Siapa Yang Bersungguh-Sungguh Maka Dia Akan Berhasil”, begitulah bunyi dalam Bahasa Arab yang membuat Irfan menjadi termotivasi untuk bangkit dan menjadi lebih baik lagi. Maka dengan tekad dan kerja keras, serta doa dan dukungan dari kedua orang tua, kerabat, dan teman-teman yang tiada hentinya, Alhamdulillah akhirnya Irfan dapat melewati semua kendala yang Irfan hadapi. Tepat pada hari Jumat, 12 Mei 2023 merupakan hari dimana Irfan telah menyelesaikan studinya di Jurusan Sistem Informasi Universitas Andalas dengan dinyatakan lulus oleh penguji setelah melalui serangkaian kegiatan ataupun ujian Sidang Tugas Akhir. Irfan sangat bersyukur dan bahagia ketika mendengar kata lulus yang diucapkan oleh penguji pada saat Sidang Tugas Akhir. Sepatah dua patah kata beserta nasihat dari masing-masing dosen pembimbing dan dosen penguji pun Irfan dengarkan dengan baik, karena semua nasihat yang diberikan menjadi bekal untuk Irfan dalam menghadapi dunia kerja kedepannya.
Selama masa perkuliahan berlangsung, Irfan lebih memprioritaskan ke dalam hal akademik dibandingkan dengan mengikuti kegiatan organisasi, karena Irfan menganggap dalam mengikuti jenjang pendidikan, urusan akademik lebih penting dibanding berorganisasi. Namun, seiring berjalannya waktu, Irfan menyadari bahwa mengikuti kegiatan organisasi juga sama pentingnya dengan mengikuti kegiatan akademik. Hal ini dikarenakan dalam mengikuti kegiatan organisasi Irfan juga mendapatkan banyak pelajaran didalamnya. Pelajaran-pelajaran tersebut seperti belajar bagaimana cara bekerjasama dalam tim dengan baik, belajar cara berbicara didepan umum, dan belajar cara membagi waktu dengan baik. Semua pelajaran ini sangat bermanfaat untuk diri Irfan dan juga dengan pelajaran ini dapat menjadi pengalaman yang berarti untuk menghadapi dunia kerja kedepannya. Sehingga, Irfan mulai mencoba untuk aktif dalam berorganisasi seperti dengan menjadi pengurus HMSI (Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi) dan juga menjadi pengurus BEM KM FTI UNAND (Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas).
Sesulit apapun masalah yang kita hadapi, janganlah pernah takut dan menyerah serta berputus asa. Namun percayalah setiap usaha yang kita lakukan akan mendapatkan hasil yang sangat baik jika kita selalu berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan juga bertawakkal kepada Allah SWT. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Kita juga harus yakin bahwa rencana Allah SWT jauh lebih baik dari apa yang kita pikirkan.
Terakhir, Irfan ingin mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk semua pihak yang telah mendoakan dan memberikan support kepada Irfan sehingga Irfan bisa sampai pada titik ini. Terkhusus, Irfan mengucapkan terimakasih banyak kepada kedua orang tua Irfan yang selalu mendoakan dan mendukung Irfan agar Irfan semangat dan dapat menjalankan perkuliahan dengan baik. Irfan juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Fajril Akbar, M.Sc. dan Ibu Dwi Welly Sukma Nirad, M.T. selaku dosen pembimbing Irfan yang telah membimbing dan memberi arahan serta nasihat yang membangun untuk Irfan mulai dari tahap mencari judul Tugas Akhir sampai Alhamdulillah bisa wisuda seperti sekarang. Terakhir, untuk teman-teman seperjuangan INFINITE, Irfan mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan dan kenangan-kenangan yang tercipta selama ini, mulai dari masa-masa masih menjadi mahasiswa baru menggunakan pita oren dan pita abu-abu, masa perkuliahan di kelas, acara homestay, hingga akhirnya sama-sama berjuang dalam menyelesaikan Tugas Akhir. Semoga kita dapat bertemu lagi di kesuksesan kita selanjutnya. Tetap semangat dan jangan menyerah dalam mengejar impian kita masing-masing. Good Luck and See You On Top, Guys! (IRR).
Fandy Akbar, begitulah saya dikenal sejak kecil. Sebuah nama yang berisikan do’a dan harapan diberikan kepada bayi kecil yang lahir di Muara Bungo, pada 5 April 1999. Sabtu, 18 Maret 2023 merupakan check point besar yang berhasil fandy capai dalam garis kehidupannya. Pada hari tersebutlah nama yang diberikan itu secara resmi memiliki imbuhan “S.Kom” di belakangnya. Sejarah akan bercerita pada hari tersebut menjadi bukti bahwa hasil akan selalu dipetik setelah kerja keras sekaligus menjadi pengingat bahwa cobaan akan berlalu.
Tidak pernah terfikir bagi fandy untuk berkuliah di SI Unand sebelumnya. Sejak lulus dari Madrasah Aliyah (MA) Fandy memiliki kampus impian yang ingin dituju. Namun skenario yang telah disusun oleh Allah jauh lebih baik yang mengarahkan fandy untuk berkuliah di Universias Andalas pada Jurusan Sistem Informasi. Siapa yang menyangka ini adalah sebuah takdir yang telah ditentukan. Masa perkuliahan merupakan masa yang paling memorable bagi fandy karena pada setiap Langkah yang fandy ambil pada masa tersebut terdapat sebuah cerita dan pelajaran yang dapat dipetik di dalamnya. Proses perkuliahan yang fandy jalani tidak semulus seperti membaca kiprah ini. Selama kuliah, fandy menemukan berbagai macam permasalahan yang timbul. Namun, Alhamdulillah seiring banyaknya masalah yang datang, fandy selalu mendapat dukungan dari teman-teman INFINITE, dosen-dosen, serta keluarga. Dukungan tersebut membuat fandy mampu untuk terus melangkah maju.
Fandy sadar semasa kuliah tidak bisa dihabiskan hanya dengan kegiatan akademik saja. Akhirnya, selain memperluas wawasan ilmu pengetahuan fandy juga memutuskan untuk memperluas hubungan sebagai makhluk sosial. Fandy juga ikut dalam berbagai organisasi akademik seperti Laboratory of Enterprise Application dan organisasi Sosial Seperti BEM KM UNAND, FKI Rabani dan Tim Kreatif Kemahasiswaan (Unative). Tergabung dalam lingkaran tersebut membuat fandy mampu memahami kehidupan yang sebenarnya. Bukan tentang sebanyak apa kita mampu memperoleh suatu hal, tapi sebanyak apa kita mampu menebar kebermanfaatan untuk lingkungan sekitar kita.
Sebelum menutup fandy ingin berpesan sebagaimana slogan fandy pada kiprah ini NANA KOROBI YAOKI (Jatuh 7 Kali Bangkit 8 Kali). Maknanya hidup pasti akan selalu dilalui masalah, seperih apapun luka, sesulit apapun cobaan jangan lah sekali-kali kita berpikir untuk menyerah karena sejatinya KUWA RAKUNO TANE (penderitaan adalah bibit dari kesenangan). Tidak ada satu pun orang sukses yang tidak pernah diterpa cobaan dalam hidupnya.
Terakhir, fandy ucapkan terima kasih kepada setiap insan yang telah mengambil peran dalam cerita fandy semasa kuliah. Karena tak akan cukup kiprah ini jika fandy sebutkan satu persatu. Namun fandy ingin mengucapkan rasa terima kasih yang khusus pada teman-teman seperjuangan INFINITE yang telah membersamai fandy selama berkuliah di SI. Sampai bertemu di kesuksesan selanjutnya dan maafkan fandy selaku komting masih belum bisa memberikan yang terbaik. Ditunggu kabar baiknya !!! (FA)
Annisa Wirda Resti, putri sulung dari pasangan Bapak Muldawir Yoes dan Ibu Ernitati, S.Ag. Mempunyai dua orang adik yang sangat ia sayangi dan banggakan. Ia akrab dipanggil Icha yang merupakan mahasiswi Departemen Teknik Komputer angkatan 2018, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas.
Icha mulai menempuh pendidikannya di TK Islam Lantai Batu dan dilanjutkan ke SDN 13 Parak Juar pada tahun 2006. Kemudian pada tahun 2012 melanjutkan pendidikannya ke sekolah Islam MTsN Batusangkar dan di lanjutkan ke MAN 2 Tanah Datar pada tahun 2015. Meskipun saat itu Icha tidak mendapatkan izin karena jarak untuk bisa berkuliah di kampus impiannya, pada tahun 2018 Icha dinyatakan lulus seleksi SBMPTN di Departemen Teknik Komputer Universitas Andalas yang merupakan pilihan pertamanya hingga ia berhasil meraih gelar Sarjana Teknik. Disinilah tempat Icha bertemu dengan orang-orang hebat.
Icha aktif berorganisasi di fakultas pada UKMF FSI AL-Fatih sebagai staff kaderisasi, UKOS FTI sebagai sekretaris staff olahraga, Asisten Laboratorium DIGIKOM TK UA sebagai staff Multimedia, BEM KM FTI Kabinet Start-Up sebagai bendahara dinas Sosial Masyarakat dan HMSK pada saat itu. Kemudian di universitas Icha bergabung dengan unit Tarung Derajat di bawah naungan UKM Pandekar. Pada tahun 2018 Icha berhasil menjadi seorang Atlet untuk pengalaman pertamanya yang bertanding di kejuaraan PORPROV SUMBAR cabor Tarung Derajat di Pariaman mewakili daerahnya, sampai pada ajang kejuaraan POMPROV 2022 Icha mewakili Universitas Andalas sebagai Atlet Unand dan Alhamdulillah berhasil meraih Medali Perak yang sebelumnya Icha gagal membawa pulang medali pada kejuaraan tahun 2019. Kemudian pada tahun ketiga masa perkuliahan Alhamdulillah Icha berhasil menjadi Beswan Bank Indonesia (BI) yang sangat membantu dalam segi finansial saat menempuh pendidikannya dan tergabung ke komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI). Banyak ilmu dan pengalaman yang berharga yang Icha dapatkan saat itu, baik dari perkuliahan, organisasi, kepanitian, lomba, pelatihan dan seminar yang Icha ikuti.
Alhamdulillah selama 4 tahun 5 bulan Icha berhasil mengumpulkan indeks prestasi 3,70 dan mengejar predikat cumlaude, serta mendapatkan penghargaan sebagai lulusan terbaik di Departemen Teknik Komputer dan menjadi Aktivis Kampus. Semua yang telah Icha raih tidak lepas atas Izin-Nya dan do’a dari orang tua tercinta serta keluarga. Banyak ujian dan tantangan yang Icha lalui sebelum sampai pada titik ini, namun Icha selalu diberikan ketabahan dan kekuatan oleh-Nya, diberikan orang-orang terdekat yang menjadi support system hingga Icha mampu menjalani semua ini. Ketika kita melibatkan-Nya dalam segala urusan kita, in syaa Allah akan mudah untuk kita raih, sesulit apapun yang kita jalani jangan pernah lupa akan pertolongan-Nya, percayalah Allah swt. Maha Baik dan rencana-Nya yang terbaik. (AWR)