Pada awal pemaparan, Iene menyinggung tentang kekurangan masyarakat Indonesia, setelah dia sempat mengunjungi dan berinteraksi dengan berbagai masyarakat negara lain. Menurutnya, secara umum ada 2 kekurangan masyarakat Indonesia yang dapat menghambat kemajuan yang diinginkan, yaitu kurang berani untuk mengemukakan ide/ pendapat dan mudah mentertawakan orang yang menyampaikan ide/ gagasan yang berbeda. Nara sumber juga menyampaikan bahwa ada 4 masalah yang dihadapi masyarakat dan pemerintah Indonesia saat ini, yaitu: (1) Perlambatan penurunan kemiskinan, (2) Meningkatnya kesenjangan, (3) Ketenagakerjaan dan kapasitas, dan (4) Akses ke pelayanan dasar.
Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahn itu adalah dengan melakukan perbaikan terhadap sistem perlindungan sosial. Tiga elemen dari sistem ini adalah bantuan sosial, jaminan sosial, dan ketenagakerjaan. Sistem Perlindungan Sosial tersebut akan dapat berjalan dengan baik jika seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Pemerintah Pusat sampai masyarakat, dapat bekerjasama dan bersinergi untuk mewujudkannya.
Pelaksanaan Sistem Perlindungan Sosial merupakan komitmen jangka panjang, dengan dampak yang signifikan terhadap kualitas SDM, ekonomi, pembangunan dan kesejahteraan. Secara garis besar pelaksanaan tersebut dapat terlaksana dengan mengembangkan 7 tantangan, yang dapat digambarkan sebagai:
Di bagian akhir, Iene menyampaikan tentang strategi pendekatan menyeluruh untuk menyelesaikan berbagai permasalahn pada Sistem Perlindungan Sosial. Salah satu yang menarik adalah bahwa Integrasi sestem Teknologi Informasi adalah salah satu strategi yang harus dilakukan. Bagaimana sebuah sistem Teknologi Informasi dapat beroprasi dalam kerangka interoperability, sehingga data-data yang dimiliki berbagai instansi dapat saling dipakai dan menunjang program instansi lain. Di sinilah tantang terbesar bagi ahli-ahli teknologi informasi dalam mendukung Sistem Perlindungan Sosial.
Kuliah Umum ini diakhiri dengan sessi tanya jawab. Sebelum nara sumber meninggalkan ruangan acara, dilakukan penyerahan plakat dan sertifikat kepada nara sumber yang dilakukan oleh Dekan FTI. Acara ditutup dengan sessi foto bersama.