""
Jadwal Ujian Tengah Semester Ganjil T.A 2024/2025 KLIK DISINI
Toggle Bar

Ella Alfareza "Tidak Ada Manusia Yang Sedang Baik-Baik Saja di Dunia Ini Semua Sedang Berjuang Dengan Ujiannya Masing-Masing"

07 August 2023

Ella Alfareza. Itulah nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Lahir 23 tahun silam di Bulantiak, pada hari kemerdekaan 17 Agustus 1999. Akrab dipanggil ella dan terlahir  sebagai putri bungsu dari pasangan Bapak Jabanur Hamidi dan Ibu Syamsuarni, S.Pd.I.

Sibungsu ini memang terlahir dari daerah 3T (Solok Selatan) tepatnya di kenagarian Bulantiak. Di Solok Selatan tempat sibungsu menyelesaikan pendidikan dari jenjang SD hingga SMA. Memang ada kebimbangan diawal kelulusan masa SMA, dikarenakan karena berasal dari daerah 3T, ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi karena nantinya merasa tidak percaya diri ketika bertemu orang yang bisa dikatakan lebih maju dari segi apapun dan segala macam jenisnya. Namun takdir memihak pada sibungsu ini yang kesehariannya lebih sering dirumah, yang mana malah menjadi salah satu siswa IPA SMA N 4 Solok Selatan yang lulus masuk Universitas Andalas melalui jalur SNMPTN Undangan. Diterima pada strata 1 jurusan Teknik Komputer Fakultas Teknologi Informasi merupakan hal yang tak pernah ia duga sebelumnya, apalagi mengingat sosoknya yang tidak begitu spesial dan hasil akademik selama SMA yang juga biasa-biasa saja dengan rangking kelas yang tidak pernah jauh-jauh dari angka 6,7,8 dari 30 orang siswa dikelasnya.

Selama menjadi mahasiswa, sibungsu satu ini tidak hanya mengikuti mahasiswa awam umumnya yang kuliah pulang- kuliah pulang. Pernah aktif dibeberapa organisasi mahasiswa di fakultas mampu merubah pribadi yang pendiam hemat bicara menjadi sosok yang sedikit lebih terbuka. Berkiprah sebagai staff Biro Dana dan Usaha UKMF FSI AL-Fatih, UKOS FTI sebagai staff olahraga, BEM KM FTI Kabinet Gema sebagai staff Hubungan Masyarakat dan HMSK pada saat itu.

4 tahun 10 bulan bukan waktu yang sebentar, banyak rintangan serta lika liku yang dihadapi, walaupun selama itu alhamdulillah sibungsu berhasil dan siap mengumpulkan IPK tergolong sangat memuaskan yaitu dengan IPK 3,43 sudah bisa dibawa untuk menjalani kerasnya kehidupan pasca kampus. Bagi ella, prinsipnya meskipun dikala lelah capek dan bosan ketika mengerjakan skripsi yang Cuma 4 sks tapi itulah yang bikin kitanya jadi orang yang berbeda dari awal kuliah ketika skripsi jadi orang yang biasanya riang, ceria akan jadi orang yang berbanding terbalik,  akan tetapi kitanya selalu ingat orang tua dirumah gimana lelah, capeknya kerja demi anaknya agar bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan sarjana, yang penting kita tetap berusaha walaupun proses orang lain lebih cepat dari kitanya gapapa, tetap lanjutkan niat awal dan selesaikan niatnya dan selalu berserah diri serta berdoa kepada Allah SWT. Semua yang telah sibungsu gapai tidak lepas atas Izin-Nya dan do’a dari orang tua tercinta, keluarga serta orang-orang terdekat yang menjadi support system untuk bisa menjalani semuanya ini. (EA)