""
Jadwal Kuliah Semester Genap T.A 2023/2024 KLIK DISINI
Toggle Bar

Nadila Maghfirah, S.T. “Selama Mengandalkan-Nya, Perjuangan Kita Pasti Bermakna”

26 January 2023

Nadila Maghfirah (akrab dipanggil Nana), lahir sebagai putri bungsu dari Bapak Hendri dan Ibu Roswita, adik terkecil dari 4 abang dan 4 kakak yang sangat dibanggakannya. Ia dilahirkan di Pariaman, pada 4 Juli 2000, dan dibesarkan serta menempuh jenjang pendidikan TK dan SD di kampung halamannya, di Kudu (Padang Pariaman). Memilih jalan yang berbeda dari kakak-kakaknya, di tahun 2012 ia melanjutkan pendidikan ke MTsN Model Padusunan, memudahkan jalannya memasuki SMA favorit di kota tersebut, SMAN 1 Pariaman. Dari sini Nana mendapatkan kesempatan mendaftar SNMPTN sehingga bisa lulus dan berkuliah di Universitas Andalas, tempat ia berhasil meraih gelar pertama di hidupnya, Sarjana Teknik.

Tidak sedikit perjuangan dan air mata menuju gelar yang saat ini bisa dengan bangga dipersembahkannya untuk kedua orang tua. Sejak kecil berusaha mengukir prestasi melalui berbagai kegiatan dan lomba, membarengi prestasi akademik untuk bisa dipamerkan sewaktu mendaftar kuliah. Meski tak lulus di jurusan dan universitas impian kala itu, namun siapa sangka di pilihan ketiganya, di Teknik Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas, takdir mempertemukannya dengan orang-orang hebat dan luar biasa. Di tempat ini, dengan mengandalkan support biaya dari Beasiswa Bidikmisi, ia memperoleh berjuta pengetahuan dan pengalaman berharga, sejak 2018, terlalu berlimpah untuk sekadar diwakilkan dengan kata-kata.

Selama 4 tahun 5 bulan masa pendidikannya, selain fokus belajar demi mengumpulkan indeks prestasi 3,87 dan mengejar predikat cumlaude, Nana juga mengambil peran di berbagai organisasi kampus. Di tahun awal ia memulainya, di bidang Keputrian FKI Rabbani, tempat bersua para pejuang surga, kemudian melanjutkan perjuangan LDK saat menjadi Bendahara FSI Al-Fatih, mencicip pengalaman berpolitik dan bermasyarakat di Departemen Humas BEM KM FTI, mengembangkan kreativitas dan bakat di UKOS FTI, dibarengi belajar bersama keluarga Himatekom dalam memperbaiki sikap dan etika, menumbuhkan kepemimpinan, kepedulian, dan kepekaan terhadap sekitar, serta mengembangkan hardskill dan softskill selama menjadi Sekretaris Asisten Laboratorium Robotic and Embedded System (Reslab). Sembari menjalani hai-hari sebagai mahasiswa, berbagai posisi di kepanitiaan serta pengembangan diri melalui seminar dan pelatihan tak lupa disempatkan. Alhasil, ia berkesempatan memberikan persembahan lain untuk orang tuanya di hari wisuda, dalam bentuk penghargaan sebagai Lulusan Terbaik FTI serta predikat Bintang Aktivis Kampus (BAK) FTI di periode wisudanya.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala yang diraih tiada mampu diingkari, segala yang diperoleh takkan pernah lupa siapa pemberi. Dengan kemampuan dan kekuatan yang dititipkan pada diri, dengan anugerah dalam bentuk doa dan kasih sayang orang tua, keluarga, kerabat, sahabat, serta rekan sejawat, sungguh, pantas lah kita sadar, tak ada yang lebih menyayangi kita dari Sang Pencipta. Semua perjuangan bisa dilakukan jika kita memiliki keyakinan pada diri kita, bersumber keyakinan pada Allah yang Maha Kuasa atas segalanya. Tugas kita adalah percaya, berusaha, dan berdoa, serta serahkan hasil pada-Nya, karena Dia pasti akan menyajikan yang terbaik buat kita, yang bahkan belum pernah kita duga. (NM)