Program Fresh Graduate Academy Digital Talent Scholarship (FGA DTS) merupakan program pelatihan peningkatan kompetensi bidang TIK yang bertujuan untuk mempersiapkan para lulusan yang belum atau tidak sedang bekerja agar memiliki kompetensi profesional, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era revolusi industri 4.0 agar dapat bersaing baik di industri dalam maupun luar negeri.

Program FGA bekerjasama dengan mitra global technology companies ternama, mitra edukasi teknologi lokal dan Perguruan Tinggi dalam pemenuhan kebutuhan talenta digital. Hal ini dimaksudkan agar para lulusan ini dapat memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi dan berkesempatan untuk memiliki sertifikasi global serta dapat bersaing baik di industri dalam maupun luar negeri.  Kementerian Komunikasi dan Informasi dalam hal ini berupaya untuk menciptakan ekosistem seimbang untuk memaksimalkan peran triple helix (instansi pemerintahan, sektor industri, dan institusi pendidikan) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.

Fokus pelatihan dan sertifikasi mencakup bidang digital dan teknologi terkini, seperti Pemrograman, Database, Cloud, Cyber Security, Network, Big Data, Artificial Intelligence, Machine Learning, Web Developer dan lain sebagainya.

Pendaftaran Batch 3  dibuka pada 23 Mei-25 Juni 2022. So, ayo persiapkan diri kamu dan daftar melalui tautan berikut https://komin.fo/WebDTS

atau dapat melalui website resmi Digitalent (kominfo.go.id)

Ajak kerabat, saudara atau teman-teman kamu ya Digiers, supaya #JadiJagoanDigital seperti kamu!

*Pelatihan FGA Batch 3 diselenggarakan oleh Mitra Perguruan Tinggi yang tersebar di Seluruh Indonesia secara daring/online. Pembagian Perguruan Tinggi akan ditentukan oleh Panitia FGA DTS sesuai dengan tema pelatihan yang dipilih. (UMW)

Padang – (FTI UNAND) kembali mengadakan acara kuliah umum pada Rabu (15/6) di ruang seminar lantai 3 gedung Pascasarja Universitas Andalas yang dimulai pukul 13.30 s.d 16.00 WIB.  Acara ini termasuk rangkaian dalam kegiatan dies natalis FTI UNAND yang ke 10 Tahun. Kuliah umum ini dihadiri oleh Bapak Rektor, Wakil Dekan I Hukum, Direktur Pascasarja, Dekan FTI beserta dosen, tendik dan mahasiswa dilingkungan FTI UNAND. Adapun Rangkaian pada acara ini adalah Menyanyikan Lagu Indonesia Raya secara bersama-sama, Sambutan serta pembukaan oleh Rektor, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, dan berlanjut dengan penyampaian Kuliah Umum.

Dalam sambutannya Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Ibu Siti Nugraha Mauludiah di Universitas Andalas ini.

 “Mudah-mudahan dengan diadakannya kuliah umum ini menjadikan target lulusan Unand setelah selesai program sarjana lanjut S2 kedua membuka lapangan kerja sendiri dan ketiga lulusan unand bisa kerja menjadi Diplomat” Ujar Rektor

Setelah sambutan dan pembukaan oleh Rektor acarapun dilanjutkan dengan Kuliah Umum yang bertemakan “Peran Teknologi Informasi dalam Mendukung Keberhasilan Diplomasi”  dan dimoderatori oleh Rahmi Eka Putri, MT dengan Narasumbernya Siti Nugraha Mauludiah selaku Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri.

Dalam penyampaiannya Ibu Siti Nugraha Mauludiah mengucapkan terima kasih kepada FTI yg telah mengundangnya hadir di acara kuliah umum ini.

“Sebagai informasi saat ini ada sebanyak 1964 diplomat Indonesia yang terdiri dari 1234 laki-laki dan 730 perempuan” Ujar Ibu Siti

Lebih lanjut ia juga menyampaikan semoga dengan adanya kuliah umum ini sesuai amanat Rektor lebih banyak lagi lulusan dari Universitas  Andalas yang dapat bekerja sebagai diplomat di Kementerian Luar Negeri. (MR)

Padang – (FTI UNAND) mengadakan acara Seminar Nasional pada Kamis (19/5) di Gedung Convention Hall Universitas Andalas dengan tema seminar yaitu “FTI Footstep for Automation as a Suvivor for Society 5.0” setelah sebelumnya pada Rabu (18/5) dilaksanakannya Pembukaan Lustrum 2. Acara ini dihadiri oleh Bapak Rektor, serta Dekan FTI UNAND dan juga Dosen beserta tendik dan mahasiswa dilingkungan FTI UNAND. Seminar Nasional ini sesuai jadwal dimulai Pukul 08.00 – 12.00 WIB dan dilaksanakan secara full online. Adapun Rangkaian pada acara ini adalah Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya secara bersama-sama serta kata sambutan dari Ketua Panitia Lustrum 2 oleh Bapak Jefril Rahmadoni, M.Kom.  

Setelah Pembukaan ini acarapun dilanjutkan dengan Seminar Nasional yang dimoderatori  oleh Bapak Ricky Akbar, S.Kom., M.Kom dengan Narasumbernya Bapak Prof. Dr. Eng. Wisnu Jatmiko selaku Guru Besar Universitas Indonesia adapun tema yang akan disampaikan pada seminar ini yaitu “Optimalisasi Kecerdasan Buatan untuk Mendukung Ekonomi Kreatif pada Era Digital. Narasumber kedua pada seminar ini Bapak Setia Juli Irzal Ismail, M.T selaku Dosen Telkom University yang akan menyampaikan tema “Cyber Security and Privacy di Era Society 5.0” dan Narasumber ketiga Bapak Ismail Fahmi, Ph.D selaku Founder Media Karnel Indonesia dalam kesempatan ini beliau menyampaikan tema "Kiat Cerdas Dalam Information Filtering Untuk Mencegah Hoax" serta narasumber terakhir yaitu Bapak Muammar Khadafi, S.Kom., M.T.I. selaku Founder & CEO PT. Amanah Karya Indonesia dengan tema “Scale up Your Skills to Meet The New Society Era 5.0” Acara seminar ini pun berlangsung dengan lancar dan sukses. 

Walaupun seminar tersebut berjalan secara jarak jauh, hal tersebut tidak menurunkan antusias para peserta seminar.  Ditambah dengan topik yang dibawakan pada seminar tersebut sangat menarik dan sesuai dengan perkembanga zaman, serta pemateri yang dihadirkan kompeten dan ahli dibidangnya, menjadikan para peserta sangat bersemangat dalam melontarkan pertanyaan-peranyaan ke pemateri hingga terdapat beberapa peserta yang tidak mendapatkan kesempatan untuk bertanya. Di akhir sesi tanya jawab setiap pemateri, pada Seminar Nasional Hari ke-2 Lustrum II FTI juga terdapat sesi icebreaker berupa kuis kahoot yang dipandu oleh perwakilan panitia acara tersebut. Soal yang diujikan berasal dari materi seminar yang sebelumnya disampaikan oleh pemateri yang ada. Jenis soal yang ada pun juga beragam. Terdapat soal berjenis pilihan ganda, benar atau salah, dan tipe soal lainnya. Kuis yang diadakan pun juga tak kalah menarik dengan materi yang sebelumnya diujikan. Kompetisi untuk mendapatkan podium kuis tersebut juga sengit yang dibuktikan dengan eserta yang meraih posisi podium sementara sering berganti seiring dengan pergantian soal kusinya. Seminar Hari ke-2 Lustrum II FTI pun ditutup dengan pembagian hadiah kepada peraih podium akhir kuis yang diadakan dan kemudian sesi dokumentasi berupa foto bersama. (AU/RD)