Rezka Maulida, merupakan mahasiswa Jurusan Sistem Komputer pada Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Andalas.
Perempuan yang sering disapa Rezka ini merupakan mahasiswa yang memiliki hobi literasi yang baik, seperti membaca. Selain hobi dibidang literasi, Rezka memiliki hobi olahraga. Perempuan berkacamata ini lahir di Padang, 8 Agustus 1996. Terlahir dari keluarga yang sangat sederhana dari pasangan Ayahanda Nasrizal dan Ibunda Arnis membuat dia tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan pekerja keras.
Kesederhanaan hidupnya membuat dia mampu menyelesaikan jenjang pendidikannya dengan berbagai prestasi. Dia menganyam pendidikan di SDN 05 Bandar Buat, selama dibangku sekolah dasar ia selalu meraih juara kelas dan lulus dengan nilai yang tinggi. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di SMPN 8 Padang dan SMAN 10 Padang, selama duduk dibangku SMP dan SMA yang terbilang sekolah favorit, itu dapat mengantarkannya kuliah di Universitas Andalas Jurusan Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas. Ia diterima melalui jalur SNMPTN dan mendapatkan beasiswa Bidikmisi.
Semasa kuliah Rezka aktif berorganisasi. Organisasi yang ia ikuti yaitu Himpunan Mahasiswa Sistem Komputer (HMSK) dan pengurus di BEM KM FTI UNAND. Pada saat periode 2015-2016 ia menjabat sebagai anggota divisi Kesejahteraan Mahasiswa (KESMA) dan di BEM KM FTI pada periode itu juga ia menjabat sebagai sekretaris departemen Humas. Saat periode 2016-2017 rezka kembali menjabat sebagai pengurus di HMSK, yaitu sebagai sekretaris divisi Eksternal. Dan diangkat sebagai Bendahara Umum BEM KM FTI UNAND pada periode 2016-2017.
Selama bergabung di organisasi ia juga aktif berpartisipasi dalam kepantiaan dari berbagai kegiatan seperti sekretaris acara BAKTI FTI UNAND 2016, Panitia acara LKMM TD FTI UNAND 2015 dan 2016 divisi acara, menjadi panitia acara PASA SISKOM yang diselenggarakan oleh Jurusan Sistem Komputer Unand dan menjadi panitia dalam acara ITE yang diselenggarakan oleh BEM KM FTI UNAND.
Hasil kerja kerasnya selama masa kuliah mengantarkannya lulus dengan IPK 3.44. Tidak hanya itu, ia terpilih menjadi aktifis kampus Fakultas Teknologi Informasi pada Wisuda periode IV Universitas Andalas 2019. Ia tidak ingin berpuas diri atas apa yang sudah ia peroleh, karena ini baru awal dari perjuangannya.
Ia selalu percaya bahwa apa yang diimpikan akan bisa terwujud selama kita berusaha, berdoa dan yakin terhadap diri sendiri bahwa kita mampu mencapai impian tersebut dan “jangan pernah takut gagal karena kegagalanlah yang akan membawa keberhasilan”. Saat kita belum berhasil dalam mencapai sesuatu hal bukan berarti kita gagal, tapi hanya belum mendapatkan jawaban yang tepat dan akan ada waktunya kita menemukan jawaban yang tepat.
Ia selalu bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan untuk bisa berkuliah di Universitas Andalas Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas. Terimakasih juga ia ucapkan kepada kedua orangtua dan keluarga besar, sahabat, pengurus BEM KM FTI UNAND 2015-2016 dan 2016-2017, pengurus HMSK 2015-2016 dan 2016-2017 Bapak dan Ibu Dosen khususnya Bapak Dr. Eng. Rian Ferdian, M.T dan semua pihak yang telah banyak membantu. (RM)
Rainaldi salah satu mahasiswa jurusan Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas angkatan 2014. Lahir di Surian 30 Maret 1995. Terlahir dan besar dari keluarga yang sederhana penuh cinta, membuat saya tumbuh menjadi sosok yang santun dan peduli. Tunduk lah seperti padi, itu lah salah satu pesan orang tua dan keluarga yang selalu saya ingat. Sebagai anak pertama dari dua bersaudara, mengarahkan saya untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri dan pekerja keras.
Kesederhanaan dalam menjalani hidup, motivasi dari dalam diri, dorongan dari orang-orang terdekat dan doa terbaik dari kedua orang tua dan keluarga membuat saya mampu melalui jenjang pendidikan dengan baik. Memulai pendidikan awal di SDN 14 Dalam Koto, melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Pantai Cermin dan SMAN 1 Pantai Cermin. Dengan prestasi lebih ke bidang akademik, lomba mata pelajaran, lomba debat dan ikut membawa orang tua berdiri di depan kelas/barisan. Sungguh rasa haru yang tiada terhingga.
Tahun 2014 adalah masa awal bagi saya melangkahkan kaki di kampus hijau Universitas Andalas. Keinginan besar untuk berkuliah di kampus ini, melahirkan perjuangan yang begitu besar. Motivasi tentunya lahir dari diri, pun dari kedua orang tua, keluarga, dan orang-orang terdekat yang senantiasa mendoakan setiap perjuangan yang saya lalui. Sampai akhirnya jadwal pengumuman kelulusan pun tiba, saya di terima melalui jalur ujian tulis (SBMPTN) di jurusan Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas.
Pada 21 Juli 2014 kapal perjuangan pun mulai berlayar, dan di saat inilah saya merasakan begitu penting dan bergunanya pengalaman berorganisasi, teramat pentingnya sering bersosialisasi dan membangun budaya diskusi dengan banyak orang. Pentingnya hidup di lingkungan sarat argumentasi, kritis, dan penuh dinamika. Saya dipertemukan dengan orang-orang luar biasa dari segala penjuru Indonesia. Kami dipertemukan bukan tanpa alasan, melainkan karena kecintaan pada negeri ini dan keinginan besar menjadi pribadi yang lebih baik, pribadi yang lebih bermanfaat dan bahkan juga ikut bercita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa. Berbakti kepada orang tua, keluarga, nusa dan bangsa.
Kemudian bertemu, bercerita, bahkan berdiskusi dengan orang-orang yang luar biasa, sekaligus penempaan diri sebagai mahasiswa baru jurusan Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Univeristas Andalas membuat saya berpikir dan merasakan bahwa terlalu sempit dunia apabila kita hanya memikirkan diri sendiri. Keinginan untuk bermanfaat pun lahir dalam diri ini, melalui tagline yang selalu saya gaungkan "Santun dan Peduli", hidup terasa jauh lebih berarti.
Nostalgia pun berlanjut, perlahan tahun 2014 mulai berganti. Genap tahun 2015 perjuangan di kampus hijau pun terus menggebu, satu tahun perjalanan menempa diri sebagai mahasiswa baru cukup membuat saya mengerti akan peran penting sebagai mahasiswa. Beberapa diantaranya agent of change, sosial control dan iron stock.
Memulai kiprah organisasi kemahasiswaan di kampus hijau melalui Forum Studi Islam (FSI) Al-Fatih FTI UNAND, sebagai sekretaris umum menjadi bekal awal menjalani kehidupan kampus. Melanjutkan arah perjuangan menuju organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas (BEM KM FTI UNAND), sebagai staf ahli Departemen PSDM dan di amanahkan menjadi Wakil Gubernur BEM KM FTI UNAND di tahun berikutnya, membuat saya lebih teguh dalam menyuarakan aspirasi mahasiswa dan aspirasi rakyat indonesia.
Kemudian berlabuh di organisasi kedaerahan yaitu Himpunan Mahasiswa Daerah (HIMADA), semua ilmu dan pengalaman organisasi yang telah didapatkan selama di kampus hijau tentu merupakan titipan. Selayaknya diteruskan kepada generasi penerus (generasi berikutnya). Sehingga, pada tahun 2016 lahir/berdiri HIMADA - KMPC UNAND (Keluarga Mahasiswa Pantai Cermin Universitas Andalas), pada tahun 2017 lahir/berdiri HIMADA - I'MSOBAT UNAND (Ikatan Mahasiswa Solok Basatu Universitas Andalas) dan HIMADA - IMAPANCER (Ikatan Mahasiswa Pantai Cermin) sebagai kereta/kapal perjuangan menuju pengabdian yang sesungguhnya.
Sebagai salah satu founder HIMADA KMPC UNAND dan diamanahkan ketua umum selama 2 periode awal, saya belajar tentang arti kesabaran, arti santun dan kepedulian. Muaranya yaitu kebersamaan. Bertumbuh atas dasar kekeluargaan.
Dan sebagai founder/inisiator HIMADA I'MSOBAT UNAND periode lanjutan, saya belajar tentang arti penting saling kenal dan menebar kepedulian, arti penting keakraban dan kebersamaan. Tak kalah penting juga belajar tentang penuh semangat, loyalitas dan dedikasi.
Pada founder HIMADA IMAPANCER, saya banyak belajar tentang arti penting keberagaman, arti penting persatuan. Demi tercapainya cita-cita "Mambangun Kampuang", "Babaliak Ka Nagari".
Tapi yang paling penting dari itu semua yakni bagaimana menjadi pribadi yang benar-benar bermanfaat untuk orang lain. Bergabung, ikut serta berkontribusi menjadi orang yang lebih baik untuk diri, keluarga, bangsa, dan tanah air.
Pada, 24 Oktober 2019 dan 23 November 2019 kapal pun telah tiba di pelabuhan, apakah kapal akan berlayar ke tempat yang dekat atau ke tempat yang jauh. Kita tunggu saja. Yang jelas momentum Wisuda IV Tahun 2019 adalah gerbang awal menuju pengabdian yang sesungguhnya, rasa haru yang tiada terhingga telah diberikan kesempatan menyampaikan kata sambutan mewakili rekan-rekan wisudawan/i Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas sekaligus di daulat sebagai Aktivis Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas pada Wisuda IV Tahun 2019. Kalau beberapa tahun lalu juga diberikan kesempatan membacakan doa/menyampaikan sambutan selaku Mahasiswa. Namun begitu spesial diberikan kesempatan memberikan sambutan sebagai Wisudawan sekaligus disaksikan oleh kedua orang tua. Setidaknya itu adalah hadiah/ kado terindah buat kedua orang tua di hari penuh bahagia. Terima kasih Amak Eliarti, terima kasih Abak Syahrial. dan terimakasih juga buat keluarga besar dan orang-orang terdekat dan semua pihak yang telah banyak membantu. (Rainaldi)
Ayuning Khairun Nisya, putri sulung dari Bapak Syahrial, S.Pd dan Alidawati, S.Pd yang kerap disapa Nisa ini lahir di Mukomuko pada tangal 22 Juni 1997. Ia memiliki dua orang adik kembar yang masih menempuh Pendidikan sekolah menengah di MAN Insan Cendikia Bengkulu Tengah.
Nisa merupakan mahasiswa Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Universitas Andalas Angkatan 2015. Ia menyelesaikan masa kuliah selama 4 tahun 4 bulan dengan indeks prestasi 3,82. Nisa juga ditetapkan sebagai Lulusan Terbaik Fakultas Teknologi Informasi (FTI) sekaligus lulusan terbaik Jurusan Sistem Komputer pada wisuda IV tahun 2019. Ia juga dinobatkan sebagai Aktivis Kampus FTI. Semua keberhasilan itu diperolehnya dengan kerja keras dan juga doa dari orang tua serta orang-orang terkasih.
Nisa mulai menempuh pendidikan di TK Dharmawanita, lalu melanjutkan pendidikan di SDN 03 Mukomuko, SMPN 03 Mukomuko dan SMAN 01 Mukomuko.
Nisa telah menorehkan beberapa prestasi selama masa pendidikannya. Selama Pendidikan SD hingga SMA Nisa selalu menjadi Juara tiga besar di kelasnya, meraih juara dalam lomba siswa berprestasi tingkat Kabupaten , juara 3 Olimpiade Biologi Tingkat Kabupaten, juara 2 Story Telling tingkat kabupaten dan Juara 3 Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat kabupaten. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang hobi menulis. Ia beberapa kali berhasil menulis puisi dan cerpen yang diterbitkan oleh majalah dan koran, menerima juara 1 lomba menulis cerpen tingkat Kabupaten sampai dikirim menulis ke tingkat provinsi. Selama masa kuliah, Nisa juga telah berhasil menerbitkan 2 buku antologi puisi yang berjudul “Munajat Sunyi” dan “Puisi Nusantara”.
Selain itu, Ia juga aktif dalam organisasi seperti menjadi Ketua OSIS saat SMP, anggota bidang kaderisasi OSIS saat SMA, mengikuti organisasi Palang Merah Remaja(PMR) saat SMP dan SMA, serta aktif sebagai anggota Pramuka sejak SD bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Keputrian Pramuka. Pada masa kuliah, ia tetap memilih menjadi orang yang aktif yakni sejak tahun satu, Nisa adalah anggota bidang Syiar Islam FKI Rabbani Universitas Andalas, lalu melanjutkan perannya ke fakultas yakni sebagai Ketua Keputrian FSI AL-Fatih FTI, sebagai Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FTI, dan sebagai anggota bidang kaderisasi Himpunan Mahasiswa Sistem Komputer. Di sisi lain, Nisa merupakan salah satu asisten di labor Reslab, Jurusan Sistem Komputer, Universitas Andalas.
Berbicara mengenai prestasi, Nisa merupakan mahasiswa berprestasi kedua FTI tahun 2017 dan memenangkan lomba MSQ Putri tingkat FTI tahun 2016. Nisa juga terpilih sebagai salah satu Peserta KKN Kebangsaan yang berskala Nasional pada tahun 2018.
Dia percaya bahwa semua yang telah ia peroleh adalah berkat doa dari kedua orang tuanya. Orang tuanya selalu mengajarkan bahwa kerja keras, doa, dan keyakinan yang kuat merupakan kunci kesuksesan. Dan Nisa merupakan orang yang memegang prinsip bahwa hidup adalah pilihan, kita yang memilih bahwa kita ingin hidup seperti apa dan Allah akan memeberikan ketetapan-Nya kepada kita, jadi pilihlah menjadi orang yang menjalankan kehidupan yang bermanfaat dan senantiasa menjadi lebih baik. (AKN)
Ridho Darman lahir di Padang, 25 Juni 1997 merupakan mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas Angkatan 2019. Ridho menyelesaikan kuliahnya pada tahun 2019 dengan IPK 3.54 serta meraih penghargaan sebagai “Bintang Aktivis Kampus FTI Unand” pada periode wisuda IV tahun 2019. Ridho memulai pendidikan di TK Baiturrahmah, SD Baiturrahmah, SMP N 2 Padang, dan SMA N 10 Padang. Semasa sekolah Ridho aktif di dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, yang terakhir menjadi Bendahara I Persatuan Badminton SMA N 10 Padang (PB. Smanten Padang) tahun 2013.
Ridho memulai organisasinya di FTI Unand sebagai anggota divisi syiar UKMF FSI Al-Fatih FTI Unand 2016/2017, kemudian Wakil Ketua DPM FTI Unand 2016/2017, Koordinator Divisi Penelitian dan Pengembangan Laboratorium GIS Jurusan Sistem Informasi Unand 2017/2018, Senator Mahasiswa FTI untuk kepengurusan MPM KM Unand 2017, Ketua DPM FTI Unand 2017/2018, Koordinator Divisi Pengabdian Masyarakat Laboratorium GIS Jurusan Sistem Informasi Unand 2017/2018. Selain itu Ridho pernah ikut serta di beberapa kepanitiaan, diantaranya Koordinator Acara LKMM-TD, Koordinator HPD Bakti FTI, Ketua Pelaksana Workshop Implementasi GIS 2017, Panitia Lustrum FTI, 3G dan sejumlah kepanitiaan lainnya serta beberapa kegiatan pengabdian masyarakat. Diakhir masa perkuliahan Ridho juga sempat menjadi presenter pada international conference on ASEAN 2019 di Convention Hall Universitas Andalas.
Selama menjalankan amanah sebagai pengurus organisasi mahasiswa tentu banyak tantangan, kadang berjalan tak sesuai harapan, dan terkadang mengalami kegagalan. Allah tidak menjanjikan langit selalu biru, bunga selalu mekar, tapi biasanya ada pelangi setelah badai. Selalu ada hikmah dibalik setiap cobaan kehidupan baik dalam perkuliahan maupun dalam berorganisasi. Menuntut ilmu terkadang membuat kita letih ditambah lagi dengan kegiatan-kegiatan diluar perkuliahan. Pergi kuliah langit masih gelap, pulang kuliah langit juga masih gelap. Tapi hal yang harus kita percaya, rasa lelah akan hilang namun catatan amal kebaikan mungkin tak akan pernah hilang. Hidup adalah tentang bagaimana meraih ridho Allah. Terimakasih untuk kawan-kawan mahasiswa yang sudah bekerjasama selama menjadi pengurus organisasi mahasiswa, khususnya di FTI Unand ini, tanpa kalian mungkin kita tidak bisa melakukan pergerakan apapun. (RD)
Namaku Marizka, lahir di Batusangkar 6 Maret 1997. Aku merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Adrazis dan Ibu Gusnelly. Sebagai anak pertama, aku tumbuh menjadi pribadi yang berkemauan keras, tahu dengan tanggung jawab, dan terlatih mengambil keputusan sendiri. Hal itu terbukti dari prestasi akademik yang kuraih sejak duduk di bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Juara umum di SMPN 4 Sungai Tarab, juara umum di SMAN 1 Sungai Tarab, mengikuti OSN Tingkat Provinsi, hingga dua kali mendapat penghargaan studi banding siswa berprestasi kabupaten Tanah Datar tahun 2009 dan tahun 2014 ke Malaysia dan Singapore.
Selama mengeyam pendidikan dari tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah atas, jalan yang kulalui tak begitu dipenuhi tanjakan-tanjakan besar. Semua kujalani dengan baik tanpa rintangan yang berarti. Hingga tiba saat dimana aku belajar hal besar bahwa rencana Allah lebih indah dari rencana yang kita buat. Aku tidak diterima di perguruan tinggi yang kuminati melalui jalur SNMPTN dengan pilihan S-1 Sistem Informasi Universitas Andalas. Padahal gelar juara umum dan pemegang nilai tertinggi Ujian Nasional SMAN 1 Sungai Tarab kujabani. Hal tersebut sempat membuatku terpukul dan butuh waktu untuk benar-benar menerimanya dengan lapang dada. Alhamdulillah, pada jalur SBMPTN aku diterima di S-1 Sistem Informasi Universitas Andalas yang sebelumnya menolakku. Banyak pelajaran yang kuambil setelahnya, lulus melalui jalur SBMPTN membuatku tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengeyam perkuliahan dengan sungguh-sungguh. Dengan kesungguhan itu juga menjadikanku mahasiswa berprestasi akademik jurusan Sistem Informasi Universitas Andalas tahun 2018, wisudawan terbaik tingkat jurusan pada wisuda IV Universitas Andalas tahun 2019, serta Bintang Aktivis Fakultas Teknologi Informasi pada Wisuda IV Universitas Andalas tahun 2019.
Tak ada percapaian tanpa rasa sakit. Hal itu benar-benar kurasakan. Sejak kegagalanku di SNMPTN, perkuliahanku juga diwarnai dengan banyaknya ketidakberhasilan yang kudapati. Tiga kali tidak diterima di Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Universitas, tidak lulus seleksi Asosiasi Mahasiswa Asrama, tidak lulus seleksi asisten laboratorium dasar Sistem Informasi, dan ketidakberhasilan lainnya. Banyak hal yang terjadi tak sesuai dengan hal-hal yang kurencanakan dan kuinginkan. Meskipun begitu, aku tidak menyia-nyiakan kesempatan lain untuk terus berkembang. Allah SWT memberikan segala sesuatunya sesuai porsi kita masing-masing. Hal itu terbukti dengan berbagai pengalaman yang kudapati seperti, koordinator asisten laboratorium Geographic Information System jurusan Sistem Informasi, staff departemen Adkespol BEM KM FTI Universitas Andalas Kabinet Proggressive, pimpinan redaksi UKPM Biner FTI Universitas Andalas, finalis Hackfest “Innocreation” di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, penulis terpilih dalam event Sayembara Goresan Pena kategori cerpen dan event-event kepenulisan cerpen lainnya, instruktur pendamping Digital Talent Scholarship Universitas Andalas, serta pemakalah di konferensi International IC-ASEAN tahun 2019. Semua itu kuraih tidak secara instan. Ada keringat, kesabaran, dan usaha yang tak mengenal lelah untuk menggapainya. (Marizka)