Nadya Aulia Putri, putri pertama dari bapak Masril dan Ibu Ernawati. Nadya merupakan salah satu mahasiswa jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas. Lahir di kota Padang pada 28 Juli 1998. Terlahir dari orang tua yang hebat, tegas dan penuh kasih sayang mengantarkannya menjadi pribadi yang mandiri, santun dan gigih dalam memperjuangkan sesuatu. Jangan mudah menyerah dengan keadaan dan jangan cepat puas dengan hasil, itu nasehat dari orang tua saya yang selalu saya ingat.
Motivasi, dukungan dan doa dari orang tua, keluarga, serta orang orang terdekat dapat mengantarkan saya untuk dapat melalui jenjang pendidikan dengan baik dan sampai pada tahap sekarang ini. Memulai pendidikan pada tahun 2005 di SDN 07 Batipuh kemudian melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Malalo dan MTsN Batu Tebal kemudian di SMAN 3 Padang Panjang.
Lulus dan diterima menjadi salah satu mahasiswa Universitas Andalas di jurusan Sistem Informasi melalui jalur SNMPTN pada tahun 2017 menjadi kado terindah yang saya berikan kepada kedua orang tua di awal perjuangan menempuh pendidikan di kampus hijau ini. Lulus lewat jalur SNMPTN saya merasa mendapatkan golden tiket untuk menempuh pendidikan di jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas.
Disanalah dimulainya perjuangan dikampus hijau ini. Tentu untuk menjadi seorang mahasiswa tidaklah mudah ada banyak tantangan yang harus dilewati. Dimana saya bertemu dengan teman-teman yang baru dari latar belakang yang berbeda dan lingkungan yang baru membuat saya harus pandai dan cepat bersosialisasi dan menyesuaikan diri. Serta harus menyesuaikan diri dengan metode pembelajaran yang ada di perguruan tinggi serta mengerjakan tugas-tugas perkuliahan yang banyak dan kompleks. Tapi saya yakin dan percaya setiap kesulitan pasti ada kemudahan dan pertolongan dari Allah.
Saya merasa ilmu yang saya dapat dari bangku perkuliahan saja tidak cukup. Karena itu saya memilih untuk bergabung organisasi dan kepanitiaan. Melalui organisasi dan kepanitiaan disanalah soft skill saya dibentuk dan dilatih. Begitu pentingnya pengalaman organisasi ini untuk bersosialisasi, membangun budaya diskusi, melatih cara berkomunikasi dengan orang banyak serta belajar bagaimana menjalankan dan mempertanggung jawabkan amanah yang diberikan. Pengalaman organisasi saya dimulai dari bergabung menjadi anggota biasa Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI) UNAND disanalah mulai dibentuk rasa kekeluargaan yang tinggi, disiplin dan tanggung jawab. Kemudian menjadi bagian dan ikut berkontribusi sebagai pengurus HMSI UNAND sebagai anggota divisi Humas. Kemudian bergabung di BEM KM FTI UNAND sebagai staf pada Departemen Kajian dan Strategi. Serta juga bergabung dengan kepanitian ISCE (Information System Celebration and Event) UNAND tahun 2018 serta panitia Bakti FTI 2019.
Pada 23 Februari 2022 menjadi titik akhir dari perjuangan saya di Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas. Pada hari itu semua perjuangan saya selesai dengan indah dengan mendapatkan sebuah gelar yang disematkan di ujung nama saya yaitu gelar sarjana komputer(S.Kom) Nadya Aulia Putri,S.Kom. 4 tahun 7 bulan adalah lama waktu yang saya habiskan untuk menempuh pendidikan ini. Adanya banyak perjuangan dan juga air mata untuk sampai pada titik akhir ini dan saya sangat bangga dapat melewati semua tantangan tersebut. Saat wisuda II Universitas Andalas pada 28 Mei 2022 menjadi momentum yang sangat berarti bagi saya untuk dapat memberikan sebuah kado persembahan yang indah di akhir perjuangan di jurusan Sistem Informasi untuk kedua orang tua saya yaitu menjadi lulusan terbaik mahasiswa jurusan Sistem Informasi UNAND pada wisuda II UNAND tahun 2022. Sebuah pencapaian sbesar bagi saya dan tidak pernah terbayangkan bagi saya untuk dapat menjadi lulusan terbaik. Tanpa pertolongan dari Allah doa dukungan dan restu dari orang tua, keluarga, sahabat serta orang orang terdekat tentu saya tidak akan dapat menyelesaikan pendidikan ini dan mendapatkan hasil yang terbaik. Terima kasih Mama Ernawati, terima kasih Papa Masril, terima kasih keluarga besar, sahabat dan semua orang baik yang turut ambil perannya dalam membantu perjuangan ini. Terima kasih sudah menjadi support system yang hebat. (NAP)