Padang (Unand) - Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas menyelenggarakan Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Terindeks Scopus untuk dosen dan mahasiswa Magister dan Doktor dari berbagai kampus dengan menghadirkan tim narasumber dari Senior Member of Institute Electrical Electronics Engineers (SMIEEE) Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung yang memiliki kerjasama dengan Scopus pada Senin, (19/3) di Ruang Seminar Perpustakaan Kampus Universitas Andalas Limau Manis Padang.
Berdasarkan Permenristekdikti No.20 Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor dalam aturan tersebut, maka pemberian tunjangan profesi dosen dan profesor yang ingin naik jabatan harus memiliki persyaratan publikasi karya ilmiah jurnal yang bereputasi.
Karya ilmiah yang diterima harus terindeks jurnal yang bereputasi Scopus. Scopus memiliki proses evaluasi yang memiliki tahapan yang panjang untuk mendapatkan karya ilmiah yang teruji (pure) dan jauh dari plagiarism.
Dekan Fakultas Teknologi Informasi Dr. Ahmad Syafruddin,MT mengatakan bahwa tujuan workshop ini agar peserta dapat membuat karya ilmiah yang sesuai standar terindeks Scopus dan melakukan publikasi dengan mengikuti conference-conference yang akan diselenggarakan pada tahun 2018 ini.
Wakil Rektor I Prof. Dr. Dachriyanus, Apt berharap workshop ini dapat meningkatkan publikasi paper Universitas Andalas di tingkat Internasional terindeks Scopus.
“tidak hanya sekadar pemberian materi oleh narasumber tetapi juga latihan-latihan penulisan sehingga peserta bisa mandiri menciptakan paper yang bisa diterima Scopus. Sehingga dapat meningkatkan paper Universitas Andalas,” ujarnya dalam pembukaan workshop tersebut.
Workshop ini diadakan selama dua hari dimulai tanggal 19-20 Maret 2018 dengan menghadirkan tim narasumber Senior Member Institute Electrical Electrnics Engineers (SMIEEE) Prof. Dr. Fitri Yuli Zulkifli,ST.,MSc. dari Universitas Indonesia yang menyajikan materi tentang tips-tips publikasi karya ilmiah terindeks Scopus, Dr.Ing. Ir. Suhadi,MT dan Novianto Budi K.,MT dari Institut Teknologi Bandung yang menyajikan materi terkait soal teknis dan konten penulisan karya ilmiah.
Institute Electrical Electronics Engineers (IEEE) adalah organiasasi profesi terbesar di dunia yang berpusat di New York dengan jumlah anggota 476 ribu anggota dan memiliki cabang 190 negara di dunia. Organisasi ini aktif dalam bidang learning dan educating anggotanya dalam publikasi karya imiah.
Prof. Dr. Fitri Yuli Zulkifli,ST.,MSc. mengatakan bahwa banyak manfaat menjadi member IEEE, salah satunya memiliki peluang besar untuk meloloskan karya ilmiah ke Scopus.
”Banyak manfaat yang didapatkan ketika sudah bergabung di IEEE, salah satunya dapat meloloskan paper kita ke jurnal yang terindeks Scopus,” tuturnya.
Humas dan Protokol Universitas Andalas